Thursday, June 01, 2006

1987 Fear Factor

Ngga tahu kenapa, gue dan adik gue seneng banget kereta api dari kecil. Kalau sore-sore tuh pengennya jalan-jalan ke Bintaro (Tahun '87 rumah kita di Petukangan Selatan, Pesanggrahan) nungguin kereta api lewat. Walau yang wira-wiri kereta api-nya busuk, rasanya kalau sudah dengar deru lokomotif-nya jadi semangat dan excited pisan.

Suatu ketika, gue, Iwan adik gue dan Rudy teman satu komplek, iseng main-main di jembatan kereta api Bintaro (sekarang di samping Hero sektor 2 dan masjid). Entah kenapa tiba-tiba ada ide gila : bersembunyi di bawah rel saat kereta api lewat. Namanya juga bocah, dorongan bermain jadi menggebu-gebu apalagi ada kamera video. Kayanya kalo sudah bawa kamera harus ada momen yang menarik.

So, maka menunggulah kami di bawah rel (tepat di celah penghubung jembatan) hingga kereta api lewat. Wuuaahhh.. rasanya seru banget! Seperti sedang berpetualang! Tegang, takut, senang, asyik campur aduk.

Sekarang, kalau gue nonton video-nya cuma bisa geleng-geleng kepala. Kok yha ngga mikir bahayanya saat itu. Gimana kalau tiba-tiba ada debris atau batu atau besi atau apa pun lah namanya, menimpa kepala kami. Dan, hingga kini, orang tua Rudy tidak pernah tahu bahwa anaknya pernah melakukan hal yang sangat berbahaya - karena diajak gue dan Iwan. Orang tua kami saat itu? Cuma cengengesan saat menyaksikan rekaman videonya.

Don't try this at home. It's very dangerous.. and it's because there are no railways in your home.








quality="high" width="320" height="256" name="movie" type="application/x-shockwave-flash" pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer">




Note : this video hosted in BLIP.TV.
Untuk format QuickTime movie klik gambar ini.



Download QuickTime for free



Kategori :
Documentary, Video 8

No comments: