Saturday, January 27, 2007

Kembali ke Pangandaran 1990

Kembali ke jaman kuliah gue. Suatu hari, dengan berbekal uang ala kadarnya, tanpa ada tekanan waktu & tugas, segelintir orang bisa tiba-tiba spontaneously pergi bertamasya jauh dari kampus tempat kuliah dan tempat kos. Seperti yang gue lakukan dengan teman-teman kuliah gue saat ke Pangandaran di tahun 1990. Pagi di Bandung, sore sudah main freesbee & bersepeda di pantai Pangandaran. Wuiilleee... nikmeh bener, bok! Nothing to lose, man!

Tonton dan nikmati saat kami menikmati kebebasan ala jaman kuliah kami. Maaf jika kualitas video agak blur, karena kamera video 8 gue saat itu lagi bermasalah, jadi kesannya seperti pakai filter diffuser.
Let's inhale the sea breeze of the 90's!



Video ini juga terdapat di http://partai88.multiply.com/video/item/5

Saturday, January 13, 2007

Revver-olution


No Porno, No Jiplakan, No Bajakan
Ada satu lagi situs penyedia jasa video sharing bernama REVVER. Situs yang didirikan sekitar November 2005 ini punya peraturan yang ketat dalam masalah hak cipta dan pornografi. Sehingga situs ini tidak berpopulasi massal seperti YouTube. Segala materi video yang diupload di situs tersebut dijamin memiliki kualitas yang baik dan bertanggung jawab. Cocok buat para videographer serius, baik amatir mau pun profesional, yang ingin mem-publikasikan karya mereka. Seperti yang dikutip di majalah WIRED edisi Desember 2006 :
    "Revver's business model is as an oasis for original content, so it built into its infrastructure human and electronic means to sniff out copyright infringers."


Read more [show/hide]

Ketat & Lamban
Gue mencoba masuk dan upload 2 video gue. Prosesnya sangat memakan waktu - tidak instantly published seperti di YouTube atau Blip.TV. Video Hip Hop Baby - putri gue si Arwen berjoget mengikuti musik hip hop - yang menggunakan background musik Memphis Bleek, dari sejak terupload tanggal 1 Januari hingga kini belum bisa terpublikasi dan ternyata ditolak, sampai kemudian gue mendapatkan email dari mereka dengan subject : Music Copyright Violation Notice yang mempertanyakan lisensi penggunaan musik tersebut. Hebat! Dalam email ini juga mereka berharap agar gue menyempatkan diri untuk membaca tentang hak cipta penggunaan lagu dalam video clip : http://www.lib.jmu.edu/Org/MLA/FAQ/.
Setelah reply email mereka, baru kemudian mereka mencoba untuk me-review ulang pada tanggal 6 Januari 2007 dan hingga kini belum ada kabar. Sudah hampir 2 minggu! Tsk! Sementara video gue lainnya yang bertajuk "Nike + iPod commercial comedy" yang banyak menggunakan materi & logo sponsor plus potongan-potongan lagu yang jumlahnya banyak, malah lolos dan sudah terpublish di REVVER.



Buat sementara orang, hal ini jelas menghambat kreativitas dan membatasi kebebasan berkreasi. Tapi sebenarnya ini adalah cara alternatif untuk ber-vlogging dengan baik dan benar. Jika kita menghormati karya kita sendiri dengan mencantumkan feature Creative Common, kenapa kita tidak melakukan hal yang sama saat kita menggunakan materi orang lain dalam berkarya. Jika memang maksudnya meng-apresiasi karya orang dengan menggabungkannya dengan karya kita - dan non-commercial tentunya - itu lain soal. Seperti yang gue lakukan pada video Hip Hop Baby dengan menggunakan musik Memphis Bleek.

Aturan main yang ketat ini berhubungan dengan policy REVVER yang memberi kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dalam bentuk uang jika video kita mencapai tingkat popularitas tertentu. Pada saat registrasi, kita diharuskan menyertakan informasi account PayPal kita, yang akan digunakan untuk memberi donasi pada situs tersebut dan rekening saldo seandainya kita mendapatkan uang (woohooo! So let's make your PayPal account now! Indonesia sudah masuk dalam daftar PayPal tuuuhh). Menurut gue, ini cukup fair dan sangat menghargai hasil karya dengan ide-ide kreatif & orisinal. Barangkali memang beginilah model yang sebenarnya dari bentuk apresiasi digital - khususnya karya video blog.

Feature & fasilitas
Secara tampilan, REVVER lebih rapi & bersih dibanding YouTube. Dan feature-feature nya menyamai Blip.TV. Yang gue suka adalah fasilitas Share the Video, mereka menyediakan 5 pilihan untuk di-embed ke website & blog kita yaitu : Flash using JavaScript, Quicktime, Flash embed, Quicktime with JavaScript, Thumbnail link. Tersedia button untuk langsung men-download file video dalam bentuk QuickTime (bandingkan dengan YouTube yang harus menggunakan third-party facilities untuk bisa download materi video). Selain itu, kita bisa langsung submit video kita ke DIGG, del.icio.us, Technorati, Newsvine, Magnolia, Reddit, BlinkList, Furl & Netscape. Sayangnya tidak ada fasilitas untuk jalur podcast seperti yang diberikan di Blip.TV.

Kesimpulan
Jika anda bermaksud meng-upload video - entah itu video klip orang lain, menggunakan musik tanpa izin (walau pada saat upload sudah ada warning), dokumentasi Maria Eva & YZ - yang sebebas-bebasnya, YouTube adalah tempat yang tepat. Apalagi populasinya sangat banyak, sehingga bisa meningkatkan jumlah viewers video anda dalam waktu yang cukup singkat. Jaminan menjadi sukses seperti LonelyGirl15 lebih besar.
Tapi jika sangat menghargai hak cipta, orisinalitas & serius dalam ber-videography, REVVER cukup mengakomodir kebutuhan anda. Apalagi dengan embel-embel apresiasi dalam bentuk uang. It's worth to try.

Friday, January 12, 2007

Gourmet Show via Vlog

Dulu, mungkin satu-satunya kiblat acara masak memasak cuma di Resep Oke Rudy. Sekarang, dengan hadirnya blog dan video blog, bukan tidak mungkin setiap orang menjadi kiblat bagi orang lainnya. Kami mencoba membuat sebuah video dokumentasi kegiatan di dapur. Dita sang istri tercinta membuat sebuah cake membentuk figur Arwen yang terbuat dari fondant. Tahap demi tahap direkam dengan video dan dibungkus dalam sebuah video klip dengan background musik. Sebenarnya ide kami persis dengan situs video masak memasak seperti milik pasangan suami istri Waz & Lenny dalam Crash Test Kitchen, namun namanya juga baru eksperimen jadi video kami hanya berkesan dokumentasi biasa - tidak ada keterangan instruksi tahap demi tahap seperti layaknya acara olah boga bak Resep Oke Rudy.

Namanya juga usaha. Siapa tahu kami bisa jadi Waz & Lenny -nya Indonesia. Apalagi memang sekarang Dita lagi getol-getolnya ngobrak ngabrik dapur. Silakan cek di blog-nya.

Selamat menikmati hidangan kami.







Thursday, January 11, 2007

Kampanye ASI : Early Latch On

Lagi iseng-iseng lihat dokumentasi kelahiran putri kami yang kedua, tiba-tiba timbul ide untuk membuat video dokumentasi tentang "Early Latch On" - yaitu kegiatan memberikan ASI sesaat setelah sang bayi mbrojol di dunia. Dan sampai niat syuting untuk testimonial & diedit sedemikian rupa jadi seperti kampanye ASI.

Ternyata sejauh ini (sejak kami posting beberapa hari lalu) cukup bermanfaat bagi orang banyak, terutama bagi ibu-ibu yang sedang menanti saat-saat kelahiran putra putrinya. Walau kesannya amatiran, video dokumentasi kami (alhamdulillah) bisa memberi bayangan apa yang harus dilakukan saat proses kelahiran tiba. Dan yang terpenting, harapannya bisa memacu dan semangat para ibu-ibu baru tersebut untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya.

Selamat menonton & semoga bermanfaat.




Untuk format QuickTime movie klik gambar ini.


Download QuickTime for free



Kategori :
Semi Documentary, Video Report