Wednesday, August 27, 2008

Di Balik Video Pendek "Cooking with Love"

Dalam rangka peluncuran buku resep "Cooking with Love" (A tribute to Inong Haris), tim penyusun buku, para sahabat dari We R Mommies : Wanda Hazman, Mamiek Syamil, Sofie Dewayani, Wiwit Wijayanti dan Eva Y. Nukman memberikan kepercayaan kepada kami, Pinot & Dita untuk membuat sebuah video pendek sebagai bagian dari materi promosi. Video tersebut akan digunakan pada event Upload Day pada tanggal 27 Agustus 2008, di mana materi itu akan diupload dan diembed oleh para peserta event di blog masing-masing.

Terus terang, saat kami menerima titah tersebut, rada ketar-ketir juga, mengingat materi yang diangkat dalam bentuk video tersebut sifatnya sensitif dan menyentuh. Terbersit kekhawatiran, hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan, mengingat almarhumah adalah pesohor di dunia blog dan video ini akan ditonton ratusan pasang mata (dan mungkin kalo sudah masuk Youtube bisa ribuan pasang mata yang menyaksikan). Kebetulan kami juga tidak mengenal secara dalam almarhumah Inong Haris, sehingga perlu mengumpulkan bermacam informasi untuk mendapatkan mood yang tepat di video ini.

Inspirasi dan gagasan didapat dari karya ayah Pinot yang kebetulan pernah membuat karya film berlatar belakang mirip : mengenang seseorang yang telah wafat. Latar belakang musik yang digunakan didominasi "choir" voice yang bikin merinding. Serta ada sedikit bumbu orkestra, yang berguna untuk mengangkat kesan ceria dan semangat. Penggabungan gambar-gambarnya pun tidak lambat -- dissolve-to-dissolve yang justru menghanyutkan emosi larut dalam kesedihan -- justru diedit dalam tempo dinamis dan cepat (fast-cut). Irama cepat ini yang kami gunakan sebagai irama pemunculan dari isi halaman-halaman buku "Cooking with Love". Dan satu pesan dari sang ayah, film ini dibuat bukan untuk meratapi sang almarhum. No wonder dapet piala Citra tahun 1982 baheula *cie bangga bole dhuong*

Setelah membaca sekilas isi buku dan latar belakang almarhumah serta berkonsultasi dengan klien cantik, maka diputuskan sifat dan rasa videonya :
- Jangan terlalu larut dengan kepergian Inong
- Menyentuh tapi tidak membuat sedih yang berlarut-larut
- Keharuan yang muncul harus diimbangi dengan keceriaan dan semangat cinta
- Keindahan dari keberpisahan
- Durasi jangan terlalu panjang
- dan tentu saja, bagi yang tidak mengenal Inong harus tetap dapat merasakan pesan dan makna dari buku tersebut




Dari situlah kami berangkat. Musik pun dipilih dari soundtrack "Finding Neverland" karya komposer Jan A.P Kaczmarek. Selain aura-nya 'dapet', konsep cerita film tersebut juga "keindahan dari keberpisahan" -- tokoh wanitanya wafat dan meninggalkan sejuta inspirasi bagi kekasihnya. Nyambung lah pokoknya :D

File isi buku digodok di Adobe AfterEffect, dibuat membentuk seperti halaman-halaman buku, lengkap dengan samudera text karya tulis Inong serta beberapa foto. Elemen dan warna juga diambil dari desain buku, agar tetap satu rasa. Setelah itu difinishing di FinalCut Pro, diracik bareng musiknya. Proses penggabungan gambar dan musik ini yang tricky.

Upload Day

Jam 12 malam tanggal 27 Agustus, video cinta ini online di website kami. Dalam sekejap, jumlah pengunjung meningkat tajam, baik yang di website maupun YouTube. Kami yang sudah merinding dari beberapa hari lalu, makin merinding melihat antusiasme orang-orang yang bela-belain tidak tidur untuk meng-upload video kami pada blog mereka. Dari tadi malam -- hingga saat posting ini ditulis -- telah mencapai 400-an pengunjung website dan 300-an pengunjung YouTube. Hanya dalam beberapa jam! Sungguh fenomenal! Kami bisa mendengar musik video tersebut bersahut-sahutan berkumandang dimainkan di seluruh dunia. Seolah serentak menyerukan suara cinta kepada Inong Haris di atas sana bersama-Nya.

Bravo tim "Cooking with Love".
Sebuah kehormatan bagi kami untuk turut menghembuskan aroma sedap dari jiwa dan cinta Inong Haris (almh).


Monday, April 21, 2008

Menengok Kuwait Tower

Seumur-umur belum pernah ke Monas, Jakarta dan naik ke puncaknya. Tapi malah sudah menyempatkan diri -- jadi turis -- menengok Kuwait Tower dari dekat dan naik ke atasnya. More story here.

Saturday, April 19, 2008

Seminggu Setelah Badai Berlalu

Setelah seminggu berlalu, video rekaman peristiwa langka badai es di Kuwait bermunculan satu per satu. Tampaknya mereka baru menyempatkan diri untuk upload hasil rekaman peristiwa tersebut. Rata-rata para pemilik video tersebut adalah orang-orang lokal yang menggunakan recording device 'darurat' seperti handphone, sehingga kualitasnya tidak bisa diharapkan. Namun, dengan kualitas video ala kadarnya masih bisa menggambarkan suasana dan situasi peristiwa saat itu. Dan bahkan semakin melengkapi gambaran suasana yang ada di video gue sekeluarga. Berikut beberapa diantaranya :

Fatoomah :


Jalanan yang digenangi butir-butir es


Parkiran Souk Sharq yang ditutupi permukaan es

Alislk :


Pinggiran kolam renang yang dilapis permukaan es

Alkatalony :


Permukaan es tersebar di pinggir jalan keesokan harinya

Sunday, April 13, 2008

Hail Storm in Kuwait

Pada hari Jum'at sore (11 April 2008), Kuwait diterpa semi-tornado berkecepatan 90 km/jam. Dalam waktu 20 menit-an, daerah pinggir pantai teluk dihujani badai es yang mengakibatkan sebagian jalanan banjir dan merusak beberapa billboard. Kebetulan, gue dan sekeluarga sedang berada di daerah Kuwait Tower & pusat perbelanjaan Souk Sharq yang berada di bibir pantai teluk. More stories here.

Thursday, April 10, 2008

The Galta Project

Awalnya, project motion graphic ini hanya dikerjakan satu orang, yaitu gue. Namun bos minta dibuat lebih baik dan dasyat. Maka, kerjaan gue ngga dipakai dan seluruh awak departemen dikaryakan untuk menyelesaikan project ini. 8 orang motion graphic designer bertugas rangkap compositioning, rotoscoping, animation, hatching dan 2 lagi support untuk masking dan finishing. Baru sekali ini, kami kepikiran membuat dokumentasi 'behind the scene' sebuah pekerjaan motion graphic. Maklum, karena tidak biasa (waktu mepet, keroyokan lebih dari 6 orang dan full animation). Biasanya mah... lewat doang ngga dipikirin :D



Download the high-res video in here.

Friday, March 28, 2008

A Little Chat with an Iraqi Friend

Ngobrol santai dengan seorang Zaydoon -- rekan kerja berkebangsaan Irak -- tentang bercokolnya Amerika di Irak selama 5 tahun. Obrolannya berkisar tentang :
- Positifkah kehadiran Amerika menggusur pemerintahan Saddam Hussein?
- Berapa lama lagi Amerika harus tetap di Irak?
- Apakah benar ada Al Qaeda di Irak?
- Pendapat tentang investasi dinar Irak :D

More stories here & here.

Part 1



Part 2

Monday, March 10, 2008

Pasar Jum'at

Pusatnya barang murah dan barang bekas. Dulu hanya tenda-tenda yang digelar setiap habis shalat Jum'at. Karena animo masyarakat sedemikian besar, akhirnya dibangun hall seperti hangar-hangar yang besar dan luas. Dan buka setiap Kamis, Juma't dan Sabtu. Agak males ke sini kalau pas summer :D



More story here.

Saturday, March 01, 2008

Alunan Lagu Indonesia di 4th Ring Road

Agak aneh rasanya mendengarkan lagu Indonesia melantun dari kaset pengemudi sebuah taxi (berkebangsaan Pakistan) di Kuwait. Berasa sedang dalam angkutan umum di Jakarta atau perjalanan luar kota di jalur pantura :D



More story here.

Wednesday, February 27, 2008

Kuwait at its 47th Birthday

Beginilah kira-kira suasana Kuwait menjelang dan di hari kemerdekaannya yang ke 47 di tanggal 25 Februari ini. Cukup meriah walau cenderung rusuh :D

Hala Februari


Suasana jalan Salem Al Mubarak, diakhiri perkelahian di depan KFC

Suasana Hala Februari di tanggal 15 Februari di jalan Salem Al Mubarak. Jalanan ditutup untuk kendaraan roda empat dan dipenuhi massa yang menyaksikan hiburan.
Read more here.

Party Foam Sprayer


Siapa pun kudu siap jadi sasaran semprotan busa pesta ini. Video by Aji


Beginilah perilaku bocah-bocah Kuwait saat jelang dan hari kemerdekaan Kuwait : bermain dengan penyemprot foam untuk pesta. Mereka cenderung rusuh semprot sana semprot ini, jika perlu ke badan atau wajah orang lain. Pemuda-pemudinya pun melakukan hal yang sama dengan sasaran mobil-mobil yang sedang parkir atau kebetulan lewat. Aktivitas ini sering berujung perselisihan dan perkelahian. Polisi terpaksa menyita sprayer ini jika situasi sudah tidak terkontrol. Heran... mau seneng2 atau cari ribut sih?
Read more here.

Bendera 'Banner' Kuwait



Jarang ada warga Kuwait yang mengibarkan bendera negaranya di tiang bendera di rumahnya. Yang sering kami saksikan adalah : mereka menggelar banner/bendera besar Kuwait dengan lebar 2 meter-an. Mentang-mentang rumah mereka gede, maka bendernya juga segede gaban.
Read more here

Lampu hias di 5th Ring Road



Lampu menghiasi Bayan Palace, Water Tower dan 'Clock Tower' di tepi 5th ring road. Warga pun juga ngga mau kalah, turut menghiasi rumah mereka dengan lampu hias yang terang benderang. Berapa besar ya konsumsi listrik negara ini? :D

Saturday, February 16, 2008

Vlogging in Kuwait

Sejak mendaratkan kaki di Kuwait Juli 2007 lalu, gue jadi jarang melakukan dokumentasi video dengan kamera miniDV gue. Selain karena sudah semakin tidak sempat membuat karya video pendek, juga karena situasi adat dan budaya di negeri ini, melakukan kegiatan rekam video tidak sebebas dulu dan terpaksa dilakukan sneaky-sneaky dan tidak blak-blakan. Modal alat rekam pun terpaksa menggunakan handphone, PDA atau terkadang digital camera yang memiliki feature video recording.

Mulai sekarang, video yang dishare di sini sebagian besar adalah murni dokumentasi tentang kami dan Kuwait - melengkapi kisah kami di blog Neverland Journey. Enjoy

Link : Video posting sebelumnya di Neverland Journey.