Sunday, February 04, 2007

Jakarta Banjir (Lagi) 3

Setelah mendapatkan banyak permintaan video report dari masyarakat Indonesia di perantauan yang ingin mendapatkan gambaran suasana banjir di Jakarta, kami mencoba menelusuri beberapa daerah rawan banjir dan mendokumentasikannya dalam bentuk video (dan foto). Hari Minggu 4 Februari kami bergerak ke arah Jl. Deplu Raya dan Jl. Haji Muhi (kedua jalan ini adalah rute alternatif bagi penghuni kawasan Bintaro Jaya).


Jl. Raya Deplu & Jl. Haji Muhi


Untuk jalan Deplu Raya, genangan air dari kali Pesanggrahan yang 2 hari lalu menghambat lalu lintas, sekarang sudah bisa dilewati kendaraan kelas MPV (Kijang, Panther, Avanza & Xenia). Sementara kendaraan sedan harus extra hati-hati. Perumahan Deplu masih tergenang air setinggi perut orang dewasa.
Juga dengan perumahan di Jl. H. Muhi yang dilewati kali Pesanggrahan, beberapa rumah masih tergenang. Penduduk terlihat mengungsi di masjid setempat dengan kendaraan roda empat & roda dua terparkir di halaman masjid. Walau begitu, Jl. H. Muhi sudah bisa dilewati, terutama jembatan kali Pesanggrahan.


Download MPEG4 file in here. Hosted by Blip.TV

Jl. Kemang Raya & Jl. Pondok Jaya


Kami melanjutkan perjalanan ke daerah Kemang. Sampai di sana, pemandangannya tidak jauh berbeda dengan jalanan yang tergenang di daerah bencana lainnya. Namun, sebagai salah satu tempat tujuan wisata mancanegara, pemandangan tersebut cukup memprihatinkan. Beberapa orang asing tampak kebingungan mencari jalan, seperti terlihat di video satu keluarga yang bersepeda santai harus memutar jauh mencari jalan yang bisa dilewati. Posisi genangan tepat di depan restoran KemChicks. Ketinggian air sudah lebih turun dibanding sehari sebelumnya sehingga bisa dilewati segala jenis kendaraan seperti Bajaj. Namun tetap saja jika tidak hati-hati, air bisa dengan ganasnya membuat mesin mati tiba-tiba.

Ke arah Mampang, kami melewati Jl. Pondok Jaya. Jalan tersebut sudah bisa dilewati, namun suasana keprihatinan masih terasa dengan terlihat beberapa tumpukan barang-barang ungsian dan perahu karet di SD Darma Satria. Daerah ini disebut-sebut menjadi daerah terparah di Jakarta Selatan (Liputan 6). Maklum, Pondok Jaya (dan Pondok Karya) posisinya sangat rendah dan sudah menjadi langganan banjir sejak tahun 70-an.


Download MPEG4 file in here. Hosted by Blip.TV

Jl. Rasuna Said


Perjalanan ke jl. Rasuna Said dari arah perempatan Kuningan cukup kering dan lancar. Namun begitu mendekati jembatan Casablanca, jalur sebelah kiri ditutup, sehingga jalur sebelah kanan digunakan 2 arah. Semakin mendekati daerah jembatan Banjir Kanal Barat, jalanan semakin basah dan genangan air makin tinggi tepat di depan hotel Regent. Xenia yang kami tumpangi sempat 'brebet brebet' walau akhirnya bisa mencapai tempat yang lebih tinggi.

Bagai menyaksikan pemandangan langka, orang-orang berkumpul disekitar area banjir. Dan seperti layaknya tempat wisata, tersedia tukang mie ayam, tukang rokok dan orang-orang yang sibuk mendokumentasikan bencana dengan recording device mereka masing-masing. Orang asing pun tidak mau kalah bergabung dengan orang-orang sekitar, turut ber-foto-foto ria. Lenyap sudah kesan prihatin dan sengsara yang tergambarkan di beberapa wilayah Jakarta.


Download MPEG4 file in here. Hosted by Blip.TV

Setelah kaset video, memory card & batere habis, kami pun bergerak pulang ke arah Bintaro. Berharap agar bencana ini segera berakhir. Tidak banyak yang bisa kami lakukan untuk membantu meringankan penderitaan mereka yang masih menunggu banjir surut, namun (semoga) apa yang kami lakukan hari ini bisa membantu memberi gambaran alternatif tentang situasi di ibukota yang kita cintai ini.

Link ke YouTube :
Video Report Deplu Raya & H. Muhi
Video Report Kemang & Pondok Jaya
Video Report Rasuna Said

Linked by Aris Tanone :
My Satellite Tracking Blog

No comments: